Dahulu datanglah pengembara yang bernama Kyai SUTADIPA & KYAI LEMBAH MANA dari Wonosobo, beliau menanam bambu petung di tengah desa kemudian beliau pergi melanjutkan perjalanan, beberapa tahun kemudian beliau memboyong keluarga & sahabatnya ke desa yang sudah ditanami bambu, bambu yang bertahun-tahun tumbuhpun sangat subur & besar-besar di dalamnya terdapat air yg begitu banyak, bukan hanya sumber air minum alami beliau-beliau memanfaatkan bambu petung itu juga untuk membuat tempat tinggal, bercocok tanam. Sebelum Kyai SUTADIPA & Kyai LEMBAHMANA wafat beliau memberi nama desa, yaitu CIPETUNG CI “ AIR “ PETUNG “ BAMBU artinya Air di dalam Bambu.
( SINGKAT CERITA ASAL USUL DESA KAMI )
“ dikutip dari narasumber Mbah Samsuri usia +/- 104 Tahun, pada 08/10/2017 “
Sejak masa penjajahan Belanda sampai sekarang Desa Cipetung dipimpin oleh beberapa Kepala Desa & Sekretaris Desa yaitu :
-
Tahun 1927 – 1931, Kades : Wadi Wirya Sekdes : Madirja
-
Tahun 1931 – 1941, Kades : Sudiman Sekdes : Madirja
-
Tahun 1941 – 1948, Kades : Sukarto Sekdes : Madirja
-
Tahun 1948 – 1958, Kades : Muarjo Sekdes: Casmari
-
Tahun 1958 – 1982, Kades : Wiharto Sekdes : Sunarta
-
Tahun 1982 – 1988, Kades : Wiharto Sekdes : Kamto
-
Tahun 1988 – 1989, Kades : Sutomo Sekdes : Bambang S.
-
Tahun 1989 – 1997, Kades : Kamso Sekdes : Bambang S.
-
Tahun 1997 – 1998, Pj.Kades : Bambang S. Sekdes : Bambang S.
-
Tahun 1998 – 2006, Kades : Kusnan Sekdes : Bambang S.
-
Tahun 2006 – 2007, Pj.Kades : Prayanto Sekdes : Bambang S.
-
Tahun 2007 – 2018, Kades : Sutrisno Sekdes : Bambang S.
- Tahun 2019, Pj. Kades : Bambang S. Sekdes : Hery Purwanto
- Tahun 2019 – 2025, Kades : Kusyati Sekdes : Hery Purwanto